2d kadal
-
2024-10-09 17:35:53 Source:2d kadal
Browse(52)
2d kadal,mimpi copot gigi bawah togel,2d kadal jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim. Hal ini sekaligus wujud kecintaan subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) itu untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan. Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menyampaikan pihaknya terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya. “Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya,” ujar Aryomekka dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/4). Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e). Angka ini bahkan melewati hingga 54 persen target penurunan emisi PIS yaitu di kisaran 11.659 ton setara CO2. “Emisi karbon di tahun 2023 ini juga berhasil ditekan sangat signifikan jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022 yang berada di 6.866 ton setara CO2, atau naik hingga 270 persen,” tambah Aryomekka. Keberhasilan ini, kata Aryo, dilakukan dengan melakukan 9 langkah utama yang terbagi dengan 3 kategori, yakni upaya menekan emisi CO2 dengan Greenhouse Gases(GHG) atau pencegahan efek rumah kaca.Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
Jumat, 26 April 2024 – 19:09 WIB Kapal-kapal yang dioperasikan PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagian besar sudah memanfaatkan biofuel. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina
Previous article:wso138 rtp
Next article:erek34
Related reading
- ● 17 di erek erek
- ● permainan sepak bola berasal dari negara…
- ● kupu kupu angka togelnya
- ● klasemen liga inggris 2003
- ● ibrahim sanjaya
- ● es toto login
- ● erek-erek 85
- ● jumlah trofi real madrid 2023
- ● membertoto
- ● erek tuan tanah
- ● erek2 55
- ● erek2 lalat
- ● live streaming nobar tv
- ● grafik paito warna taiwan
- ● erek erek kutu