join m88 link alternatif

join m88 link alternatif,prediksi macau sentana,join m88 link alternatif

JPNN.com » Ekonomi » Industri » Mendag Apresiasi Manuver Ekspor Baja Lapis PT Tata Metal Lestari

Mendag Apresiasi Manuver Ekspor Baja Lapis PT Tata Metal Lestari

Senin, 24 Juni 2024 – 23:12 WIB Mendag Apresiasi Manuver Ekspor Baja Lapis PT Tata Metal LestariFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melepas ekspor sebanyak 8 kontainer produk baja lapis dengan merek dagang Nexalume, Nexium, dan Nexcolor produksi PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) dari pabrik baru mereka yang berada di Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). Foto: dok sumber

jpnn.com, PURWAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melepas ekspor sebanyak 8 kontainer produk baja lapis dengan merek dagang Nexalume, Nexium, dan Nexcolor produksi PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) dari pabrik baru mereka yang berada di Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (21/6).

Dalam sambutannya, Mendag menyebut bahwa pelepasan ekspor baja tujuan Australia, Kanada, dan Puerto Rico senilai USD 808.262 oleh PT Tata Metal Lestari ini merupakan kolaborasi nyata antara pemerintah dan pelaku usaha yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia, termasuk peningkatan ekspor produk baja Indonesia ke pasar global.

Zulhas mengaku senang oleh adanya ekspor produk baja yang dilakukan PT Tata Metal Lestari. Sebab, produsen baja lapis ini merupakan salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi dan membuat neraca perdagangan Indonesia selama 48 bulan berturut-turut mengalami surplus.

Baca Juga:
  • GRP Berhasil Merampungkan Kemitraan Investasi di Bisnis Baja Strukturalnya

"Tahun 2022 surplus kita USD 54,5 miliar, tahun 2023 surplus kita sempat turun memang jadi USD 36 miliaran lebih, sampai Mei 2024 sudah hampir USD 14 miliar," ujarnya.

Selain itu, Zulhas juga mengaku senang karena tujuan ekspor produk baja ini ke Australia hingga Kanada. Indonesia sendiri ternyata banyak mengimpor dari negara tersebut dan menyebabkan defisit perdagangan.

Untuk itu, dengan adanya ekspor komoditas baja lapis warna ini, Zulhas berharap itu bisa mengurangi defisit perdagangan.

Baca Juga:
  • Produsen Baja Ringan Ini Resmi Kantongi Izin Fasilitas Gudang Berikat dari Bea Cukai

Ia pun mengapresiasi PT Tata Metal Lestari atas kinerja usahanya, selain melayani pasar dalam negeri, juga melayani pasar ekspor yang pertumbuhan rata-ratanya di atas 10% per tahun.

Ia menambahkan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan terus mendorong pembukaan akses pasar produk Indonesia ke negara mitra dagang, salah satunya dengan Australia dan Kanada yang merupakan negara tujuan ekspor PT Tata Metal Lestari.

Previous article:jeeptoto mobile version

Next article:tiger168