kodok togel
-
2024-10-08 12:12:53 Source:kodok togel
Browse(835)
kodok togel,baju 2d,kodok togel jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-nakes (FKHN) Sepri Latifan menyampaikan pernyataan keras terkait upaya pemerintah mengangkat para non-ASN menjadi PPPK. Diketahui, hingga saat ini pemerintah belum juga menerbitkan PP Manajemen ASN yang salah satu substansinya mengatur mengenai penataan non-ASN atau honorer. Bahkan, MenPAN-RB Azwar Anas menyebutkan PP Manajemen ASN menentukan nasib jutaan honorer. Namun, hingga memasuki pekan terakhir Juni ini PP Manajemen ASN belum juga diterbitkan. Padahal, UU Nomor 20 Tahun 2023 mengamanatkan regulasi turunan undang-undang tersebut harus sudah terbit paling lambat 6 bulan terhitung sejak 31 Oktober 2023. Jadi, mestinya pada akhir April 2024 PP Manajemen sudah terbit. Sementara, jadwal pendaftaran PPPK 2024 yang digadang-gadang sebagai mekanisme penyelesaian masalah honorer, belum juga ditetapkan. Ketum FKHN Sepri Latifan pun menyampaikan pernyataan keras saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR dengan sejumlah forum honorer, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan, Rabu (19/6). “Kita (honorer, red) belum melihat keseriusan pemerintah. Ada jutaan honorer yang nasibnya belum jelas,” kata Sepri.Pendaftaran PPPK 2024 Belum Jelas, Pimpinan Honorer Bicara Keras
Senin, 24 Juni 2024 – 06:58 WIB Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Previous article:panggilan sayang bahasa korea
Next article:jadwal bola inter miami
Related reading
- ● mbah sukro mbah sukro
- ● pengeluaran macau 2021
- ● nana skin gajah
- ● perbedaan baseball dan softball
- ● nomor rokok togel
- ● keluaran kamboja lengkap
- ● mimpi melihat tokek besar
- ● rgobet online
- ● rumus togel kuno
- ● erek erek 2
- ● klasemen brazil serie a
- ● erek erek tongkat 2d
- ● pengeluaran macau 5 d
- ● gigi 2d
- ● angka mistik 2021