hasil skor aff hari ini

hasil skor aff hari ini,cara push rank solo agar menang terus,hasil skor aff hari ini

JPNN.com » Nasional » Sosial » Airlangga Sebut Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam dan Tindas Rakyat

Airlangga Sebut Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam dan Tindas Rakyat

Jumat, 16 Agustus 2024 – 18:56 WIB Airlangga Sebut Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam dan Tindas RakyatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAcara bedah buku "Merahnya Ajaran Bung Karno" dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI yang digelar Persatuan Alumni GMNI Lebak di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8). Foto: Fathan

jpnn.com, RANGKASBITUNG - Penulis buku "Merahnya Ajaran Bung Karno" Airlangga Pribadi Kusman menyinggung gagasan yang muncul pada 1970an bernama theatre of the oppress (teater kaum tertindas).

Menurut Airlangga, gagasan yang ditulis Sastrawan Augusto Boal itu menggambarkan perjuangan Presiden pertama Soekarno alias Bung Karno, yang melawan penindasan oleh penjajah untuk mendorong pembebasan. Ia menilai semangat itu kini sudah berbeda.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku "Merahnya Ajaran Bung Karno" dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI yang digelar Persatuan Alumni GMNI Lebak di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8).

Baca Juga:
  • Mbak Ning Anggap Jokowi yang Menciptakan Gelombang, Bukan Menyelesaikan Persoalan

"Dalam teater itu kalau kita dalam konteks perjuangan, maka akan melihat Bung Karno adalah tokoh yang mendorong pada proses pembebasan dan perubahan sosial," ujar Airlangga.

Airlangga menyebut Bung Karno sebagai tokoh theatre of the oppress, yang melibatkan rakyat untuk turut membangun tanah air dan seisinya, bukan sebagai penonton saja.

"Mereka (rakyat) tidak diam, mereka bagian dari teater pembebasan," tuturnya.

Baca Juga:
  • Tanggapi Jokowi, Sejarawan: Kolonialisme itu Soal Watak, Gunakan Hukum untuk Menindas

Namun demikian, ia menilai teater dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini terlihat bukan perjuangan dimaksud. Apa yang terpampang di depan mata lebih menjurus teater of the oppresor alias teater kaum penindas.

Dalam teater tersebut, Airlangga mengatakan rakyat tak diberi kesempatan untuk melakukan perubahan sosial. Selain itu, teater tersebut juga menggambarkan pembungkaman dan menyebarkan rasa takut.

Previous article:liga brunei darussalam

Next article:sabatoto login