the kingdomtoto

the kingdomtoto,pantun tentang pendidikan 4 bait,the kingdomtotoJakarta, CNN Indonesia--

Penulis George R. R. Martinmenumpahkan perasaannya terhadap serial House of the Dragonmusim kedua lewat blog pribadinya. Namun, setelah diterbitkan selama beberapa jam, blog terbarunya itu kini sudah dihapus.

Martin secara keseluruhan mengkritik salah satu episode House of the Dragon musim kedua, yaitu episode pertama yang berjudul "A Son for a Son". Episode itu memiliki satu kesalahan besar, yaitu menghilangkan karakter Maelor Targaryen, anak ketiga dari Aegon dan Helaena.

Lihat Juga :
Review Serial: House of the Dragon - Season 2

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Martin melihat perdebatan antara penggemar yang membaca buku Fire & Blood miliknya dan penonton yang hanya menyaksikan serial House of the Dragon saja.

Para pembaca buku, kata Martin, merasa adegan itu "mengecewakan, menurunkan apa yang mereka ekspektasikan". Sementara, para penonton serial "tidak punya masalah dengan itu."

House of the Dragon season 2Blood dan Cheese dalam serial House of the Dragon season 2 episode 1. (HBO)

"Sebagian besar dari mereka menganggap adegan tersebut benar-benar mengejutkan, tragis, mengerikan, menakutkan, dan lain-lain. Beberapa melaporkan sampai menitikkan air mata," kata Martin soal penonton serial.

"Saya setuju dengan kedua sisi," tegas Martin.

Pilihan Redaksi
  • House of the Dragon 2 Banjir Kritik Negatif dari Penonton: Antiklimaks
  • Penjelasan Ending House of the Dragon Season 2
  • Penulis Beber Alasan 1 Perang Besar Absen di House of the Dragon 2

Meski demikian, Martin menilai adegan Blood dan Cheese itu kurang brutal seperti yang tergambarkan dalam bukunya. Beberapa di antaranya, bagaimana karakter Blood dan Cheese menjadi tidak begitu menyeramkan, dan bagaimana Helaena menjadi lebih lemah karena tidak menawarkan nyawanya untuk dibunuh keduanya.

Martin menjelaskan ada alasan di balik keputusan tersebut. Ryan Condal selaku kreator dan showrunner House of the Dragon, kata Martin, ada masalah bujet produksi dan alasan teknis untuk tidak menghadirkan Maelor.

"Anak sekecil itu pasti akan memperlambat produksi dan akan ada implikasi anggaran. Bujet sudah menjadi masalah di House of the Dragon, masuk akal untuk menghemat uang di mana pun yang kami bisa," ujar Martin.

Ryan Condal juga disebut tidak menghilangkan Maelor, alih-alih menundanya untuk muncul di musim House of the Dragon selanjutnya. Hal tersebut yang membuat Martin menyetujui dihapuskannya Maelor dari episode pertama musim kedua House of the Dragon.

Lihat Juga :
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 1

Namun, George R. R. Martin mengatakan tampaknya Maelor sama sekali tidak akan muncul di House of the Dragon ke depannya.

"Di antara keputusan awal untuk menghilangkan Maelor, terjadi perubahan besar. Kelahiran sang pangeran tidak lagi hanya akan diundur ke musim ketiga. Dia tidak akan pernah dilahirkan sama sekali. Putra bungsu Aegon dan Helaena tidak akan pernah muncul," jelasnya.

George R. R. Martin kemudian menjelaskan bagaimana hilangnya Maelor ini akan memengaruhi jalan cerita musim ketiga dan keempat House of the Dragon. Hal tersebut berhubungan dengan nasib Rhaenyra Targaryen dan juga Helaena sebagai ibu dari sang pangeran di episode-episode mendatang.

(pra/pra)

Previous article:nanastoto 33831

Next article:formula prediksi