direkturtoto 1201
-
2024-10-08 22:02:59 Source:direkturtoto 1201
Browse(1335)
direkturtoto 1201,data.kamboja,direkturtoto 1201 jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons positif imbauan Kemenkominfo terhadap lembaga penyiaran TV selama gelaran Misa, yang dihadiri Paus Fransiskus, pada Kamis (5/9). Nantinya untuk sementara waktu siaran azan Magrib di TV diganti dalam bentuk running text (tulisan bergerak). Sekjen Falakiyah PBNU Kiai Asmui mendukung, surat imbauan dari Kominfo tersebut. Menurutnya, imbauan Kemenkominfo bersifat temporer dan dalam rangka toleransi beragama saat Paus Fransiskus memimpin Misa di Indonesia. "Menurut saya pribadi, tidak masalah jika hanya sekedar temporary. Karena sama-sama menghormati dan menghargai keyakinan agama lain," kata Kiai Asmui. Sebelumnya, Kemenkominfo meminta, siaran azan Magrib biasanya dikumandangkan serentak melalui televisi diganti melalui running text (tulisan bergerak). Hal ini menindaklanjuti permintaan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengimbau televisi menampilkan running text saat azan Magrib. "Kementerian Agama menyarankan terkait Misa dipimpin oleh Paus Fransiskus pada 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB. Agar disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional," demikian surat Ditjen Bimas Islam dan Katolik Kemenag, dikutip Selasa (3/9).Soal Azan Magrib Lewat Running Text TV, PBNU Dukung Kemenkominfo
Rabu, 04 September 2024 – 21:08 WIB Paus Fransiskus melambaikan tangan saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Ricardo/JPNN.com
Previous article:jam berapa persib main
Next article:erek-erek jam tangan
Related reading
- ● erek erek anjing 3d
- ● portugal juara euro 2016
- ● scrore808
- ● live chat bartogel
- ● tvbersama live
- ● cara hitung tanggal jadian
- ● rtp lion4d
- ● erek erek buang air besar
- ● aji strongman
- ● jumlah inning dalam permainan softball adalah
- ● bgi.bola
- ● nonton film korea lies
- ● erek erek pernikahan
- ● lirik sholawat asyghil arab dan latin
- ● 94 erek