tanggatogel login

tanggatogel login,nagabola88,tanggatogel login

JPNN.com » Politik » Pilkada » Jelang Pilkada 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik Sentimen Agama

Jelang Pilkada 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik Sentimen Agama

Selasa, 16 Juli 2024 – 23:37 WIB Jelang Pilkada 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik Sentimen AgamaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, dalam kegiatan Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik 2024 di Jakarta. Foto: dok Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) merencanakan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi menjelang Pilkada pada November 2024.

Hal itu dilakukan berkaca dari kontestasi politik sebelumnya, potensi konflik dengan memanfaatkan sentimen agama masih menjadi ancaman. 

"Sekarang sudah menghangat lagi suasana di daerah menjelang Pilkada di November nanti. Kita segera mendorong upaya pencegahan konflik dengan merekatkan kembali barisan. Kita telah memiliki instrumen penting pencegahan konflik, yaitu KMA No. 332 Tahun 2023. Semua aparatur Kemenag pusat sampai daerah, harus menjalankannya," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, dalam kegiatan Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik 2024 di Jakarta, Senin (15/7).

Baca Juga:
  • Soal Gerindra dan KIM Beda Jalan di Pilkada 2024, Begini Kata Muzani

Adib menuturkan pemerintah telah memiliki sistem untuk menangani sejumlah konflik yang terjadi di masyarakat.

Menurutnya, sistem tersebut akan optimal jika terdapat SDM yang mampu menjalankannya.

"Sebuah sistem bisa optimal jika ada SDM yang menjalankannya. Agen-agen atau aktor resolusi konflik itulah yang akan menjalankan sistem itu," ungkapnya.

Baca Juga:
  • Gerindra Mantap Dukung 14 Nama ini Maju Pilkada, Ada Khofifah dan Bobby

Adib mengatakan untuk membangun harmoni di tengah masyarakat, diperlukan sinergi di internal Kemenag dari pusat dan daerah, hingga kerja sama lintas instansi.

"Misalnya dari mulai kepolisian, TNI, Kesbangpol (Kemendagri), hingga kejaksaan. Kita coba membangun kolaborasi dengan instansi-instansi terkait," tambahnya.

Previous article:japrislot

Next article:gaya rambut rashford