erek erek nenek moyang
-
2024-10-08 01:43:52 Source:erek erek nenek moyang
Browse(8798)
erek erek nenek moyang,korsel vs portugal,erek erek nenek moyang DEPUTI Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) yang juga dari Aliansi Masyarakat Sipil, Fajri Nursyamsi, mengatakan praktik penggodokan yang mengabaikan partisipasi publik sudah jadi kebiasaan dalam legislasi di 10 tahun terakhir. Konsep partisipasi disebut hanya menjadi prinsip pelengkap saja, bukan yang utama. Proses legislasi menggambarkan keterputusan antara wakil rakyat dengan konstituennya. "Pembentukan UU berhenti di ruang tertutup, partisipasi hanya dimaknai mobilisasi, asal ada, sebatas ceklis formalitas," ujarnya, Kamis (19/9). Baca juga : Baleg DPR Bantah Ada Jalur Khusus dalam Pembahasan RUU Aspirasi publik yang diabaikan tersebut sesungguhnya secara terang-terangan melanggar amanat konstitusi. Publik dinilai bukan bagian penting dalam pembentukan UU dibandingkan dengan transaksi kepentingan politik. "Jalur aspirasi terputus, sampai publik harus demo besar-besaran untuk menolak suatu RUU. Bahkan setelah didemo pun masih ada RUU-nya yang disahkan, RUU revisi UU KPK, RUU Revisi UU MK, RUU Ciptaker dan RKUHP contohnya," ungkapnya. Dalam kasus RUU Wantimpres kebiasaan berlanjut. Diperparah dengan RUU ini ditempatkan sebagai isu elitis, jadi semakin berjarak dengan publik. (Sru/M-4)
Previous article:erek erek landak
Next article:erek-erek badak
Related reading
- ● erek erek makan bersama
- ● the kingdomtoto
- ● skor barito vs persebaya
- ● apa yang disebut dengan adat istiadat
- ● erek erek lipan
- ● singosari toto login
- ● data master cambodia
- ● spotv online
- ● erek-erek kutu
- ● apa agama marselino ferdinan
- ● mimpi melihat banyak buaya di sungai
- ● paito taysen sgp
- ● sakuratoto1 link alternatif
- ● livescore bri liga 1 2023
- ● erek nenek moyang