ligabintang link alternatif
-
2024-10-07 19:13:19 Source:ligabintang link alternatif
Browse(155)
ligabintang link alternatif,kode keris sakti,ligabintang link alternatif jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kemungkinan Indonesia mengalami resesi ekonomi hanya sekitar 1,5 persen. Probabilitas tersebut lebih kecil bila dibandingkan negara-negara lain seperti Jerman yang 60 persen, Italia (55 persen), Inggris (40 persen), Australia (32,5 persen), Amerika Serikat (30 persen) Thailand (30 persen), Rusia (17,5 persen), Korea Selatan (15 persen), China (12,5 persen). "Probabilitas resesi Indonesia hanya 1,5 persen, lebih rendah dibanding hampir semua negara," kata Airlangga di Jakarta, Selasa (14/5). Airlangga memerinci probabilitas resesi Indonesia yang sebesar 1,5 persen menjadi salah satu yang terendah di dunia dibandingkan negara lain Dia menyebut kendati dunia tengah dilanda tekanan geopolitik global, Indonesia masih jauh dari jurang resesi. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 yang tercatat sebesar 5,11 persen. "Pertumbuhan ekonomi kita itu salah satu pertumbuhan yang tertinggi selama ini, dan kalau kita lihat berbagai lembaga rating dari agensi memberikan asesmen positif," ujarnya. Dia menambahkan bahwa sejauh ini berbagai indikator makro ekonomi Indonesia menunjukkan kondisi yang stabil jika dibandingkan negara lain.Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
Rabu, 15 Mei 2024 – 00:00 WIB Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Humas Kemenko Perekonomian
Previous article:live streaming final piala aff
Next article:buku erek togel
Related reading
- ● rtp olbwin hari ini
- ● no burung hantu togel
- ● buku mimpi 60
- ● indonesia vs uruguay 2010
- ● cakrabola link alternatif
- ● mimpi dikejar kuda dalam islam
- ● jadwal liga 2 belgia
- ● no togel laba laba
- ● erek layangan
- ● erek erek 22 2d
- ● jadwal serie a liga italia
- ● 53 2d togel gambar
- ● gigi no togel
- ● 67 erek erek
- ● mimpi naik bis