rubicon88
-
2024-10-07 16:09:58 Source:rubicon88
Browse(5139)
rubicon88,hkfortune,rubicon88 jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Universitas Brawijaya Prof. Dr Candra Fajri Ananda menilai program subsidi harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada sejumlah industri tidak efektif. Program yang telah dijalankan sejak April 2020 ini telah gagal menjadikan produk-produk dari para penerima gas murah tersebut lebih efisien dan harganya kompetitif di pasar. “Kebijakan HGBT ini seharusnya mampu menurunkan harga pokok produksi (HPP), tetapi dalam praktiknya tidak terjadi penurunan signifikan,” jelas Prof Candra. Menurutnya, meski harga eceran produk tidak berubah, namun HPP tidak turun. Itu sebabnya, dia menilai tantangan yang dihadapi oleh sektor industri bukan pada persoalan gas, melainkan akibat kegiatan operasional perusahaan yang efisien. “Kami mendeteksi sektor korporasi mungkin tidak beroperasi secara efisien yang mengakibatkan potensi kerugian yang signifikan. Korporasi juga perlu memastikan penggunaan gas meningkat, ketersediaan dan distribusi gas lancar, serta efisiensi dalam penyaluran,” terang dia. Prof Candra menyarankan agar dilakukan pembatasan terhadap industri penerima manfaat. Menurutnya, program ini memiliki trade off yang menguntungkan beberapa pihak namun merugikan yang lain, sehingga diperlukan peninjauan kembali.Program Subsidi HGBT kepada Sejumlah Industri Dinilai Tidak Efektif
Selasa, 19 Maret 2024 – 14:33 WIB Ilustrasi anjungan minyak dan gas bumi lepas pantai. (ANTARA/HO-Pertamina)
Previous article:bwinbet365 link alternatif
Next article:asiahebat
Related reading
- ● akun slot demo pg
- ● arti simbol mahjong
- ● for4d togel login
- ● klasemen usl league two
- ● bocoran admin cici4d
- ● ada berapa ekor ayam brain out
- ● kembang kol crispy
- ● klasemen liga inggris 2012/13
- ● beton888 link alternatif
- ● rajavegas login
- ● 7meter live
- ● sekai toto
- ● arti mimpi kehilangan motor tapi kembali lagi menurut islam
- ● top up ml 1000 rupiah dana
- ● okwla