bagan ucl
-
2024-10-08 00:55:53 Source:bagan ucl
Browse(7)
bagan ucl,erek erek tidur,bagan ucl JAKARTA, KOMPAS.com– Era motor bebek atau moped sudah digantikan oleh skutik alias skuter otomatik. Terbukti saat ini skutik merupakan raja penjualan sepeda motor di Indonesia. Namun, pada 2010 Honda pernah berinovasi untuk mengawinkan bebek dengan skutik, sehingga meluncur produk bernama Honda Revo AT. Tampangnya seperti motor bebek tapi transmisinya matik. Baca juga: Waspada Kopling Terbakar karena Salah Pengoperasian di Tanjakan KOMPAS.com/Gregy Honda Revo At 2010 Sekilas tampilan Revo AT mirip dengan Revo Absolute yaitu Revo versi bebek dengan transmisi konvensional 4-percepatan. Namun jika ditelisik sebetulnya tetap ada perbedaan antara Revo AT dan Revo bebek. Istilahnya tidak seratus persen sama alias “plek ketiplek.” “For your info, untuk beberapa komponen ternyata juga lumayan banyak yang berbeda dengan Revo Absolute, walau sekilas kelihatan mirip,” kata Gregy Hardianto, pemilik Revo AT kepada Kompas.com, Rabu (19/9/2024). Baca juga: Nonton Balap Hill Climb, Harus Tau Siapa Pebalapnya KOMPAS.com/Gregy Honda Revo AT 2010 Gregy mengatakan, perbedaannya sebetulnya cukup banyak seperti bentuk bodi dan hingga posisi engkol atau kick starter. “Contoh, sepatbor belakang, filter udara, bentuk jpk, cover knalpot, bodi depan, dan posisi kick starter karena Revo AT ada di sebelah kiri,” katanya. Saat ini populasi Revo AT tidak sebanyak Revo Absolute alias versi bebek. Sehingga harga komponennya juga beda dengan Revo biasa yang masih banyak.
Previous article:arti mimpi membunuh orang yang tidak dikenal
Next article:hk forum comunity
Related reading
- ● nomor punggung frenkie de jong
- ● kode alam gempa bumi
- ● hasil pertandingan liga eropa tadi malam
- ● erek kuda nil
- ● jadwal lengkap persib putaran 2
- ● kumpulan link grup wa viral
- ● nomor pocong
- ● prediksi macau sentana
- ● rajabandot junior
- ● surgawin slot
- ● no punggung gavi
- ● cara push rank solo agar menang terus
- ● winslot88 login
- ● 377 sport slot
- ● matahari 138