vbola76 link alternatif

vbola76 link alternatif,makanan pedas china,vbola76 link alternatif

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Perkuat Produksi CPO Dukung Ketahanan Pangan & Energi, PTPN IV Regional III Usung E-Tekpol

Perkuat Produksi CPO Dukung Ketahanan Pangan & Energi, PTPN IV Regional III Usung E-Tekpol

Rabu, 12 Juni 2024 – 03:40 WIB Perkuat Produksi CPO Dukung Ketahanan Pangan & Energi, PTPN IV Regional III Usung E-TekpolFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTeknologi E-Tekpol. Foto dok PTPN IV Regional III

jpnn.com, PEKANBARU - PTPN IV Regional III, perusahaan perkebunan sawit milik negara di bawah naungan Subholding PTPN IV PalmCo yang beroperasi di Provinsi Riau, membuat terobosan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol.

Langkah itu merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam peningkatan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dan energi nasional melalui pembentukan Sub Holding PTPN IV PalmCo.

“Kami berusaha berkontribusi positif meningkatkan produksi pada sisi off-farm melalui pendekatan digital. Alhamdulillah, E-Tekpol resmi kami manfaatkan tahun ini dan InsyaAllah akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan efektivitas serta efesiensi produksi di masa mendatang," ujar Kepala Bagian Teknik Pengolahan PTPN IV Regional III Salman Hari Budiman.

Baca Juga:
  • PTPN Dinilai Mampu Menjaga Stabilitas Pangan

Dalam tiga tahun terakhir, PTPN IV PalmCo berhasil mencatatkan kinerja positif pertumbuhan produksi CPO.

Pada 2023, perusahaan berhasil memproduksi 583.000 ton CPO atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 578.000 ton CPO.

Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada 2021 sebesar 574.794 ton CPO.

Baca Juga:
  • Bersama Blocktogo, PT Pegadaian Ramaikan Pasar Real World Asset RWA Indonesia

Sementara pada tahun ini, dengan memanfaatkan aplikasi E-Tekpol serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton.

Selain itu, perusahaan juga memasang target produktivitas CPO di angka 5,67 ton per hektare atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,6 ton CPO per hektare.