yalla. shoot
-
2024-10-08 05:33:59 Source:yalla. shoot
Browse(41882)
yalla. shoot,yalla shoot plus,yalla. shoot jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk mengimpor 1,6 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan domestik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan impor beras dilakukan akibat mundurnya masa panen selama dua bulan. “Seharusnya pada Maret-April itu sudah panen raya, sekarang mundur ke April, Mei, dan Juni, sehingga produksi menurun dan pemerintah kemarin memutuskan untuk melakukan impor,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (16/2). Selain merealisasikan impor, pemerintah juga meningkatkan akan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton. Menurutnya, untuk mempermudah distribusi, paket beras SPHP dapat dikemas ulang dengan berat yang disesuaikan. “Biasanya ‘kan SPHP kiloannya 5 kilogram. Jadi, untuk beberapa wilayah silakan didistribusi dalam kiloan yang lebih besar dan di lapangan diberi kesempatan untuk melakukan pengemasan ulang dari 50 kilogram atau 25 kilogram menjadi 5 kilogram," ucap Airlangga. Biaya pengemasan ulang tersebut akan diganti oleh pemerintah. “Kemarin itu solusi-solusi yang disampaikan,” katanya.Tok! Pemerintah Sudah Bulat, Impor 1,6 Juta Ton Beras
Jumat, 16 Februari 2024 – 07:10 WIB Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor 1,6 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan domestik. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN
Previous article:asia77 in
Next article:mimpi kepiting
Related reading
- ● mimpi dikasih kalung emas
- ● burung gagak togel
- ● togel bebek
- ● nagahoki303 rtp
- ● bangkok togel
- ● nobartv bola
- ● mantul88 rtp
- ● 88 erek erek
- ● nomer togel 92
- ● hk senin angkasajitu
- ● qqroyal slot
- ● nomor 47 togel
- ● mimpi dikejar kuda dalam islam
- ● erek erek 2d bergambar 00 -- 99
- ● pengeluaran hongkong hari ini 2022