jitubet99
-
2024-10-06 21:06:05 Source:jitubet99
Browse(85)
jitubet99,bonus jonitogel,jitubet99 KELUARGA dari korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang saat ini masih disekap di Myanmar, Yohana,35, menceritakan bentuk siksaan yang dilakukan pada korban SA saat tak menyetor uang yang diminta para penculik.Saat disiksa, SA disaksikan oleh beberapa kelompok bersenjata. “Dia diseret ke sebuah ruangan pas lagi tidur, sekitar jam 2 subuh. Di dalam ruangan itu ada beberapa orang bersenjata dan bos-bos,” ungkap Yohana di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 16 Agustus 2024. Yohana menceritakan, sebelum dipukul, SA diborgol dan mukanya ditutup kantung kresek. Kaki SA dipukul menggunakan stick baseball hingga mati rasa. Baca juga : Warga Jaksel Disekap di Myanmar, Dipalak Uang Tebusan Setiap 2 Hari Sekali “SA bilang kepada kami kalau saat ia dipukuli waktu itu sampai kakinya mati rasa,” turur Yohana. Sebelumnya, SA sempat diancam untuk dimutilasi jika tidak membayar uang sebesar 30 persen dari jumlah uang yang diminta sebelumnya. Namun, hal tersebut merupakan ancaman agar SA memberikan uang tebusan yang diminta. Uang tebusan yang diminta kini berubah menjadi Rp19 juta. Jumlah berkurang banyak dari tagihan sebelumnya karena keluarga menyatakan tidak sanggup membayar. Dia menjelaskan, pihak keluarga terakhir kali menghubungi SA pada 14 Agustus 2024. SA kini masih dalam kondisi terkurung dan memiliki banyak luka pukulan senjata pada bagian kaki. (Vania Liu Trixie/Z-9)
Previous article:evoslot
Next article:jalasutra prediksi
Related reading
- ● mboplay login
- ● no togel kebakaran rumah
- ● situs slot pulsa tanpa potongan
- ● pola bonanza xmas
- ● top up higgs domino 5m pakai pulsa telkomsel
- ● aris togel
- ● erek lengkap
- ● spbo7
- ● alternatif login istana impian3
- ● kode alam mimpi membunuh orang
- ● erek erek 97 2d
- ● mega judi 303 login
- ● rtp cuantoto
- ● qiu qiu jepang
- ● tysontoto