magic 5 episode 88
-
2024-10-08 06:23:23 Source:magic 5 episode 88
Browse(62765)
magic 5 episode 88,erek erek baju 2d,magic 5 episode 88 JAKARTA, KOMPAS.com- Francesco Bagnaia sudah menjadi pebalap Ducati sejak pertama naik ke kelas MotoGP hingga meraih dua gelar juara dunia. Meski demikian, dia mengaku tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan pindah ke tim lain. Bagnai masuk ke kelas MotoGP pada musim 2019. Dia mengawali kariernya di kelas utama bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing, selama dua musim. Kemudian, barulah masuk ke tim pabrikan pada 2021. Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2024, Marquez Juara, Bagnaia Kedua, Martin Salah Strategi Saat bersama tim pabrikan, Bagnaia langsung mengakhir klasemen di peringkat kedua. Lalu, musim berikutnya menjadi juara dunia MotoGP dan dipertahankan lagi pada musim berikutnya. TWITTER/PECCOBAGNAIA Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda 2024 Sejauh ini, Bagnaia sudah meraih 45 podium dengan 25 kemenangan di antaranya. Selain itu, pebalap didikan VR46 Riders Academy ini juga sudah meraih 20 kali pole position. “Saya mencintai Ducati. Saya pikir Ducati mencintai saya, tetapi tidak ada kata tidak pernah,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (20/9/2024). Baca juga: Gigi DallIgna Sebut Insiden Senggolan Bagnaia dan Alex Memalukan Menurutnya, sama seperti yang terjadi pada Marc Marquez. Banyak yang mengira hubungan Marquez dengan Honda akan bertahan hingga Marquez pensiun. Instagram @pecco63 Francesco Bagnaia “Kami mempertimbangkan hal yang sama tentang Marc saat dia menandatangani kontrak empat tahun di sini (di Honda) dan semua orang tahu apa yang terjadi. Anda tak pernah tahu," kata Bagnaia. “Saya jatuh cinta pada Ducati saat saya masih kecil dan kami berusaha untuk selalu memiliki mentalitas yang sama. Kami jelas mencintai Ducati, tapi itu juga tergantung jika ada sesuatu yang berubah," ujarnya. TWITTER/DUCATICORSE Franco Bagnaia di MotoGP Italia 2024 Bagnaia menegaskan, untuk saat ini, mentalitas dan visinya adalah untuk melanjutkan dengan cara yang sama. Dia mencintai timnya dan mencintai orang-orang yang bekerja di Ducati. "Tidak hanya Ducati Corse, tetapi juga pabrik Ducati. Jika bisa, saya ingin berbagi dengan mereka sepanjang karier saya," ujar Bagnaia. Tidak banyak pebalap yang hanya bertahan dengan satu merek sepanjang kariernya. Beberapa di antaranya ada Mick Doohan bersama Honda, Wayne Rainey dengan Yamaha, dan Kevin Schwantz dengan Suzuki.
Previous article:psg vs bvb
Next article:klasemen portugal primeira liga
Related reading
- ● buku mimpi 2d 34
- ● rtp limatogel
- ● ulat bulu 2d
- ● syair sentana macau
- ● tanggo777
- ● mimpi ketemu biawak
- ● 08 buku mimpi
- ● syair motesia hk hari ini
- ● buku mimpi 01 sampai 100
- ● result hk 2019 sampai 2022
- ● jax pena umur
- ● arti mimpi melahirkan bayi kembar menurut primbon jawa
- ● barcelona vs madrid 11-1
- ● okestream chelsea
- ● rtp mahjong138