mbak toto

  • 2024-10-06 11:48:52 Source:mbak toto

    Browse(544)

mbak toto,abutogel link,mbak toto

JPNN.com » Politik » Legislatif » Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung Ngegas

Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung Ngegas

Rabu, 28 Agustus 2024 – 15:43 WIB Bahas PP Manajemen ASN soal Honorer, Ketua Komisi II DPR Langsung NgegasFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat Raker dengan MenPANRB Abdullah Azwar Anas di Senayan, Jakarta, Rabu (28/8), antara lain membahas progres Rancangan PP Manajemen ASN. Foto: Humas KemenPANRB.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung langsung menyampaikan kalimat menohok saat menyinggung masalah penyelesaian honorer, berkaitan dengan Rancangan PP Manajemen ASN.

Mengawali Rapat Kerja (Raker) dengan MenPANRB Abdullah Azwar Anas di Senayan, Jakarta, Rabu (28/8), Doli Kurnia mengungkapkan kejengkelannya atas lambatnya penyusunan sejumlah Peraturan Pemerintah (PP) turunan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Salah satunya, yakni PP Manajemen ASN yang diharapkan memuat regulasi mengenai penataan non-ASN atau honorer.

Baca Juga:
  • Formasi PPPK 2024 Hanya 200, Jumlah Honorer 4.000, Sisanya Bagaimana?

Diketahui, PP Manajemen ASN yang ditunggu jutaan honorer hingga pekan ketiga Agustus ini belum juga diterbitkan alias molor dari tenggat waktu yang ditetapkan UU Nomor 20 Tahun 2023, yakni April 2024.

“Sudah lama sekali ini, mestinya April. Saya enggak tahu siapa di antara kita yang melanggar undang-undang,” cetus Doli Kurnia.

Dia meminta Menteri Azwar Anas menjelaskan mengapa PP Manajemen ASN tidak kunjung diterbitkan.

Baca Juga:
  • Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, KemenPAN-RB Terbitkan Surat Baru, Honorer Semringah

“Jelaskan mengapa ini, amanat UU mestinya 30 April, sekarang sudah Agustus,” sambung anggota Fraksi Partai Golkar itu.

Doli pada kesempatan tersebut juga menilai aturan penyelesaian honorer tidak tegas.

Previous article:download domino original

Next article:rokoslot