1bet2u
-
2024-10-08 05:19:59 Source:1bet2u
Browse(888)
1bet2u,syair tuntung,1bet2u jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan 'garansi bebas pengembalian barang' yang diinisiasi salah satu marketplace, Shopee, dinilai merugikan pihak seller atau produsen. Mereka semestinya lebih bijak dalam memberlakukan satu beleid alias harus win-win solutions. Tidak hanya pro kepada konsumen, melainkan berpihak juga kepada produsen selaku mitra mereka. Pernyataan tersebut disampaikan Ekonom dari Indonesian Politic, Economy, and Policy (IPEC) Bramastyo Bontas, ketika menanggapi pro kontra 'Retur Barang di e-Commerce' yang dikeluhkan pelaku UMKM. "Termasuk memikirkan efek dominonya. Dalam proses transaksi di marketplace, kita bukan bicara konsumen saja, ada seller (penjual) dan kurir," ujar Bram-sapaannya- ketika dihubungi JPNN.com, Kamis (4/4). "Jadi kebijakan Shopee ini harus dikaji ulang. Tidak hanya pro-konsumen, tetapi, dilihat dari perspektif si penjual," lanjut alumnus Universitas Padjajaran tersebut. Sebagai informasi, platform lokapasar Shopee baru-baru ini memberlakukan garansi bebas pengembalian barang. Ini memungkinkan bagi pembeli untuk me-retur produk dengan lebih mudah. Kebijakan ini mendapat kritikan lantaran merugikan pihak penjual, yang mayoritasnya pelaku UMKM. Pasalnya, jika pembeli merasa produknya tidak sesuai, maka penjual harus menanggung ongkos kirim.Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
Kamis, 04 April 2024 – 15:34 WIB Ekonom sarankan garansi pengembalian produk di marketplace dikaji ulang. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com
Previous article:tangga togel 4d
Next article:rokoslot
Related reading
- ● web totopedia
- ● prediksi chelsea 19 togel
- ● join grup pemersatu bangsa
- ● rtp niastoto
- ● mimpi menimba air disumur yang jernih
- ● rumus otomatis togel
- ● klix4d rtp
- ● olympus gacor88
- ● angka togel pengantin
- ● pukulan yang tidak diperbolehkan dalam permainan bola voli adalah
- ● erek2 37
- ● erek erek kumbang
- ● hewan togel
- ● pixiu bet slot
- ● sky99idn link alternatif