liga champions hari ini di sctv

liga champions hari ini di sctv,pakong lama 888,liga champions hari ini di sctv

JPNN.com » Ekonomi » Makro » 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!

3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!

Kamis, 25 April 2024 – 07:45 WIB 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSuku bunga acuan atau BI-Rate naik 25 basis poin. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani mengatakan langkah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi disinsentif bagi pertumbuhan ekonomi.

Seperti diketahui, BI Rate dipatok naik sebesar 25 bps menjadi sebesar 6,25 persen, pada Rabu (24/5), kemudian menaikkan suku bunga deposito facility sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 7,00 persen.

Sebab, kata Ajib, dengan kebijakan moneter yang cukup agresif setidaknya ada tiga hal yang akan menjadi tantangan.

Baca Juga:
  • Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru

Pertama, kebijakan perbankan yang cenderung akan menaikkan suku bunga kredit, sehingga di sektor usaha akan mengalami kenaikan cost of fund.

Hal ini akan mendorong kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) atas produksi. Inilah hal pertama yang perlu dimitigasi, yaitu timbulnya inflasi karena kenaikan harga pokok produksi atau cost push inflation.

Hal kedua yang menjadi tantangan adalah pelemahan daya beli masyarakat.

Baca Juga:
  • BI Ungkap Suku Bunga Acuan Bakal Turun Semester Depan, Asalkan...

"Makin sedikitnya likuiditas dan potensi kenaikan harga barang, maka daya beli masyarakat akan mengalami tekanan. Apalagi pemerintah juga mempunyai ruang fiskal yang relatif terbatas untuk menopang daya beli masyarakat dengan skema bantuan sosial (bansos)," ucap Ajib dikutip, Kamis (25/4).

Menurut Ajib, tantangan ketiga adalah pelambatan ekonomi. Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus pasca pandemi, karena bisa di atas lima persen. Tetapi, di sisi lain, pertumbuhan ekonomi ini sedang menghadapi masalah, yaitu tren yang menurun.

Previous article:persib main hari ini jam berapa

Next article:buku mimpi 2d 39