rtp rog77
-
2024-10-07 14:51:53 Source:rtp rog77
Browse(416)
rtp rog77,egi melgiansyah timnas,rtp rog77 NUSANTARA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan kabar terbaru terkait Sukanto Tanoto, konglomerat Nasional, yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahlil mengatakan, saat ini Kementerian Investasi/BKPM tengah menyiapkan lahan proyek investasi Sukanto Tanoto. "Kami akan menyiapkan lahannya dulu, tetapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan dengan saya dan Otorita IKN (OIKN)," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024). Bahkan, Bahlil mengaku dirinya bersama Kepala OIKN Bambang Susantono dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas mengenai investasi di IKN, termasuk rencana Susanto Tanoto yang bakal bergabung. "Insya Allahibarat orang mau puasa itu, hilalnya sudah dekat, akan semakin baik," imbuh Bahlil. Selain itu, Bahlil menuturkan, Presiden Jokowi tengah membentuk tim percepatan investasi IKN. Baca juga: AHY Siap Pindah dari Jakarta ke IKN "Di situ akan secara komprehensif untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholders, termasuk dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, masyarakat adat, hingga investor," lanjut Bahlil. Diharapkan lewat tim percepatan investasi tersebut, persoalan investasi di IKN bisa lebih mengerucut dan mudah diselesaikan. "Kita bikin tim yang kuat yang betul-betul investor datang itu sudah mengerti tentang apa masalahnya dan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya," tuntas Bahlil.
Previous article:kode alam ular kawin
Next article:garnacho umur
Related reading
- ● data pengeluaran sgp hari ini 2023
- ● liga wanita meksiko
- ● jonitogel link
- ● 16 di erek erek
- ● fila bola
- ● hk sgp sydney prize
- ● 2d gambar
- ● klasemen bri liga 1 2023 dan 2024 lengkap
- ● udinslot rtp
- ● pemain bola basket berasal dari negara
- ● arti mimpi melihat orang digigit ular
- ● oppa86 slot
- ● dolantogel. com
- ● togel cambodia live draw
- ● kapan liga 1 dimulai lagi