paito warna harian sydney

paito warna harian sydney,pemain bola yang ganteng,paito warna harian sydney

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang berminat untuk membenamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tersedia 493 bidang tanah dengan luas sekitar 2-3 hektar yang telah disiapkan untuk dikembangkan berbagai fungsi dan properti.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada investasi swasta, usai mendapat laporan dari Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, dan Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni.

Baca juga: Tempati 621 Hektar IKN, Hutan Penelitian Wanagama Nusantara Diresmikan

'Lahan ini akan kita launchinguntuk bisa investasi masuk lagi," ujar Jokowi saat meresmikan Swissotel Nusantara dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free, Jumat (13/9/2024).

Bidang-bidang tanah tersebut potensial untuk dikembangkan sebagai mixed use, antara lain hotel, perkantoran hingga komersial perdagangan.

"Minggu depan akan kami buka lagi sehingga investasi baru bisa masuk. Kalau nanti yang 493 ini ada yang tidak sanggup, saya serahkan ke konsorsium lagi," tambah Jokowi.

Sebelumnya, Basuki menyebutkan bahwa tujuh investor akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ke-8 di IKN pada September 2024.

"Ada tujuh, ada tujuh investor yang mau groundbreaking(di IKN). Sektor pendidikan, hotel, properti, dan sports center," kata Menteri PUPR seusai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Agar Pemerintahan Efektif, Jokowi Minta Kabinet Dukung Penuh Prabowo

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengungkapkan, investasi murni swasta yang sudah masuk IKN sekitar 3,7 miliar dolar AS atau ekuivalen Rp 56,8 triliun.

Untuk memperbesar peluang investasi, dan meningkatkan kepercayaan investor, IKN membutuhkan kolaborasi dengan berbagai institusi.

Hingga saat ini, sudah tujuh kali peletakan batu pertama, dengan rencana berikutnya bersama satu investor asing dalam waktu dekat.

"Pencapaian ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pembangunan IKN untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang berkembang," tuntas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:logam 77

Next article:keutamaan sholawat asyghil