bandarpusat
-
2024-10-07 01:31:54 Source:bandarpusat
Browse(4722)
bandarpusat,tysontoto,bandarpusat jpnn.com, JAKARTA - Epson Indonesia kembali menambah produk barunya dengan meluncurkan WoksForce DS-C330 di Jakarta, Rabu (29/11). Produk barunya itu dirancang dengan ringkas, ringan, dan berkinerja tinggi yang bisa meningkatkan produktivitas bisnis. Menurut laporan TDCX, usaha kecil menengah (UKM) di Asia Tenggara akan menginvestasikan dana sebesar US$ 130 miliar untuk mendigitalkan aktivitas bisnis mereka selama tiga tahun ke depan. Head of Product Marketing Corporate Product & Visual Instrument PT Epson Indonesia, Zanipar Siadari mengatakan UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Asia Tenggara. Oleh karena itu, Epson berkomitmen untuk memberdayakan transformasi digital mereka. "Kami percaya bahwa langkah pertama dalam perjalanan ini adalah menyediakan teknologi yang tepat untuk mendukung tujuan mereka dan memfasilitasi transisi yang mulus, sambil mengedepankan teknologi yang berkelanjutan," kata dia. Dia menambahkan produk baru 34 persen daur ulang plastik. Tentu ini sebagai bukti komitmen Epson terhadap inovasi dan keberlanjutan seiring dengan upaya untuk terus mendorong UKM menuju masa depan digital. Produk itu dirancang untuk menghasilkan performa yang tangguh di ruang sempit, desain pemindaian jalur vertikal dan ringkas.Epson Meluncurkan WorkForce DS-C330, Desain Ringkas dan Berkinerja Tinggi
Rabu, 29 November 2023 – 19:49 WIB Epson Indonesia kembali menambah produk barunya dengan meluncurkan WoksForce DS-C330 di Jakarta, Rabu (29/11). Foto: dok Epson Ondo
Previous article:nama club futsal keren
Next article:prediksi totomacau 5d hari ini
Related reading
- ● striker terbaik di dunia sepanjang masa
- ● nomor togel 82
- ● idn 808 score
- ● bagiqq
- ● mimpi mengantarkan jenazah
- ● duta slot138
- ● bocoran langit
- ● klasemen agf aarhus vs randers fc
- ● live chat divatogel
- ● no punggung mbappe
- ● totojp
- ● aoncash mobile
- ● jadwal liga arab al nassr 2023
- ● erek erek serangga
- ● al-raed vs al feiha