no togel ayam jago 4d

no togel ayam jago 4d,mawartoto com,no togel ayam jago 4d

JPNN.com » Internasional » Eropa » WHO Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Dampak EURO 2020 terhadap Wabah COVID-19 di Eropa

WHO Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Dampak EURO 2020 terhadap Wabah COVID-19 di Eropa

Kamis, 01 Juli 2021 – 23:19 WIB WHO Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Dampak EURO 2020 terhadap Wabah COVID-19 di EropaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWarga Swedia mendukung tim nasional mereka di Euro 2016. Foto: CNN

jpnn.com, KOPENHAGEN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kerumunan orang di stadion-stadion sepak bola Euro 2020 serta di pub dan bar telah memicu peningkatan infeksi COVID-19 di Eropa.

Penurunan kasus virus corona selama 10 minggu di kawasan tersebut telah berakhir dan gelombang infeksi baru tidak dapat dihindari jika penggemar sepak bola dan lainnya lengah, kata WHO.

"Kita perlu melihat lebih dari sekadar stadion itu sendiri," kata petugas darurat senior WHO Catherine Smallwood kepada wartawan, Kamis.

Baca Juga:
  • Beruntung Banget, Fan yang Viral di EURO 2020 Ini Dikejar Sponsor

Pekan lalu, jumlah kasus baru naik 10 persen, dipicu oleh pencampuran kerumunan di kota-kota tuan rumah Euro 2020, perjalanan dan pelonggaran pembatasan sosial, kata WHO.

“Kita perlu melihat bagaimana orang-orang sampai di sana, apakah mereka bepergian dengan konvoi bus besar yang penuh sesak? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apakah mereka pergi ke bar dan pub yang ramai untuk menonton pertandingan? Peristiwa kecil terus-menerus inilah yang mendorong penyebaran virus," ujar Smallwood.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer menegaskan, keputusan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengizinkan kerumunan besar di Euro 2020 "sama sekali tidak bertanggung jawab".

Baca Juga:
  • EURO 2020: Belgia Siap Beri Kekalahan Perdana Buat Italia

UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa langkah-langkah mitigasi di kota-kota tuan rumah "sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten".

Peningkatan kasus COVID-19 baru terjadi karena varian virus Delta yang lebih menular menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa.

Previous article:angka togel nelayan

Next article:no togel nelayan