ns21 korea
-
2024-10-09 17:03:51 Source:ns21 korea
Browse(96)
ns21 korea,erek erek tamu,ns21 korea jpnn.com - PARIS- Seorang perawat dituduh membunuh delapan bayinya setelah dilahirkan, mengaku semua bayi malang tersebut adalah hasil hubungan intim dengan ayahnya sendiri. Dominique Cottrez, 51, tak dapat menyangkal bahwa pembunuhan bayi baru lahir dengan mencekik dan menguburnya secara berantai diklaim sebagai pembunuhan bayi terburuk yang pernah terjadi di Prancis. Dia mencoba untuk menghindari tuduhan pembunuhan dengan mengklaim semua kejahatan itu berlangsung sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu - jadi 'undang-undang pembatasan' untuk penuntutan telah habis.Baca Juga: Anne Segond (kiri), pimpinan majelis hakim saat berbicara dalam sidang di Pengadilan North Assize Court, Douai. Foto : AFP Tetapi pengadilan memutuskan dia harus diadili karena dia menyembunyikan mayat. Kasus ini mulai disidangkan di kota utara Douai, hari ini. Namun Cottrez membantah beberapa tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dia menghadapi sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah.Baca Juga: Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa kehamilannya itu adalah hasil hubungan terlarang yang panjang dengan ayahnya, Oscar Lempereur sejak dia masih kecil. Mayat-mayat itu ditemukan empat tahun lalu di sebuah bekas rumah keluarga Cottrez di desa Villiers-sur-Tertre dekat Lille pada 2010. Pemilik baru dari rumah tersebut menemukan tulang manusia di kebunnya saat mereka menggali kolam baru untuk itik.Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan
Sabtu, 27 Juni 2015 – 21:14 WIB Dominique Cottrez. Foto: AFP
Previous article:ok play 77
Next article:hoki 188bet
Related reading
- ● rtp ciutoto
- ● tabel mimpi shio 2023
- ● rtp niastoto
- ● liga belgia 2
- ● cara mengatasi orang kesurupan
- ● gambar perasaan
- ● data shio hk 2023
- ● mimpi melihat orang kecelakaan
- ● luna 805 slot
- ● tabel shio tahun 2023
- ● buku mimpi 2d 42
- ● happy anniversary 1st
- ● pengeluaran sydney 2023 togelers
- ● gunung 2d togel
- ● dokar togel