rtp gurita168

rtp gurita168,daftar gastoto,rtp gurita168

NUSANTARA, KOMPAS.com - Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) resmi memberikan dana hibah untuk pengembangan Proof of Concept(PoC) percontohan teknologi Command Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemberian dana hibah senilai total 7,6 Juta dollar AS atau setara dengan Rp 115,34 miliar tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian hibah antara USTDA dengan Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR tersebut juga didampingi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.

USTDA sendiri merupakan lembaga independen pemerintah Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.

Baca juga: Warga Terdampak Proyek IKN Dapat Ganti Kerugian dan Relokasi Lahan

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, bersama Direktur USTDA Enoh T Ebong, telah menandatangani perjanjian hibah sebesar 2,49 juta dollar AS atau setara (Rp 37,7 miliar)pada 2 Mei 2024 di Los Angeles.

Hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.

Penandatanganan ini menandakan dimulainya dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pelaksanaan pilot projectteknologi kota cerdas di Nusantara.

Otorita IKN akan bekerja sama dengan 7 perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam pelaksanaan hibah percontohan teknologi Command Center di Nusantara.

Sampai saat ini total hibah USTDA kepada Otorita IKN bernilai 10,09 juta dollar atau setara dengan Rp 153,1 miliar.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, menegaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah Amerika Serikat terhadap pembangunan kota cerdas IKN.

Baca juga: Groundbreaking ke-8 IKN Dilaksanakan Pekan Depan

“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas” jelas Kamala.

Sementara itu, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam pembangunan kota cerdas Nusantara.

“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini,” papar Basuki.