rebahin wtf clouds
-
2024-10-07 07:48:58 Source:rebahin wtf clouds
Browse(4538)
rebahin wtf clouds,erek polisi,rebahin wtf clouds jpnn.com, JAKARTA - Pansus Angket DPR RI terus bekerja menelisik dugaan penyimpangan kuota haji tambahan dengan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9). Anggota Pansus Angket Haji Wisnu Wijaya menyebut rapat pada Senin ini dilakukan secara tertutup bagi awak media demi mendorong keterbukaan pada saksi. "Dilakukan tertutup sebagai salah satu strategi untuk mendorong keterbukaan para saksi dalam menyampaikan keterangan terhadap pansus," kata Wisnu kepada awak media, Senin. Toh, kata legislator fraksi PKS itu, para saksi didatangkan saat ini, yakni para Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki isu relasi kuasa. Namun, lanjut Wisnu, posisi PIHK cukup penting sebagai saksi kunci yang diduga turut terdampak akibat dari kebijakan pengalihan kuota haji tambahan ini. "Keterangan dari mereka sangat penting untuk kepentingan verifikasi sekaligus mengonfirmasi sejumlah dokumen dan keterangan yang sudah diberikan oleh para saksi terdahulu khususnya saksi dari unsur Kemenag," kata dia. Wisnu juga mengungkapkan rapat tertutup dilakukan setelah para saksi sebelumnya menerima tekanan dari pihak tertentu. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bahkan menyebut saksi yang dihadirkan pansus sebelumnya mengalami gangguan psikis.Pansus Haji Bikin Rapat Tertutup Buat Wartawan, Alasannya Begini
Senin, 02 September 2024 – 15:20 WIB Anggota Pansus Angket Haji 2024 Wisnu Wijaya. Foto: Dokumentasi pribadi for jpnn
Previous article:link alternatif messipoker
Next article:kode alam laba laba togel
Related reading
- ● boyapoker
- ● samurai138
- ● data hk mingguan 6d
- ● erek-erek kereta
- ● cara beli tiket persija
- ● gunung 2d togel
- ● cara beli chip ungu resmi higgs domino
- ● rajasloter
- ● data keluaran sgp 2016 sampai 2023
- ● no togel luwak
- ● ldb play
- ● mio 777
- ● arti mimpi kakek yang sudah meninggal
- ● rts slot
- ● singa 2d togel