dayatogel
-
2024-10-08 02:48:20 Source:dayatogel
Browse(7281)
dayatogel,claim bonus asian4d,dayatogel jpnn.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak menampik kabar nama eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi salah satu yang diprioritaskan parpol berkelir merah untuk bisa maju Pilkada Jakarta 2024. Dia berkata demikian demi menanggapi kabar eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk radar PDI Perjuangan untuk diusung untuk Pilkada Jakarta 2024. "Menjadi salah satu nama yang kemudian kami coba masukkan dalam salah satu calon," kata Puan menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7). Namun, kata Ketua DPR RI itu, parpolnya sedang mengecek penerimaan lapangan terhadap beberapa nama yang berpotensi diusung PDI Perjuangan. "Semua nama masuk dalam radar PDI Perjuangan untuk kemudian kami cek dahulu bagaimana penerimaan di lapangan," kata Puan. Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mengatakan PDI Perjuangan juga mengecek penerimaan partai lain sebelum menentukan kandidat yang diusung. "Kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kami upayakan dengan semua partai yang ada," ujar Puan. Menurutnya, PDI Perjuangan akan berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk PKS untuk mengusung kandidat pada Pilkada Jakarta 2024.Begini Kata Mbak Puan soal Pencalonan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta
Selasa, 02 Juli 2024 – 16:19 WIB Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Jakarta Jumat (24/5). Foto: PDIP
Previous article:cumi toto bandar togel
Next article:domino x8 speeder tanpa password
Related reading
- ● haaland negara
- ● berlian 888 asia
- ● dekor nikah
- ● livechat bola88
- ● mimpi melihat banyak buaya di sungai
- ● erek erek burung perkutut 3d
- ● las vegas 108
- ● tabel shio genap ganjil
- ● ligareceh slot
- ● pkv007
- ● erek erek 2d 34
- ● kambing togel
- ● domino tanpa password
- ● total wla 4d login
- ● demo slot pg soft mahjong anti lag