daytrans jatiwaringin

daytrans jatiwaringin,liga j2 jepang,daytrans jatiwaringin

JPNN.com » Nasional » Kesehatan » Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis

Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis

Minggu, 29 September 2024 – 00:40 WIB Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies GratisFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSalah satu kucing yang diberi vaksin anti rabies dalam peringatan Hari Rabies Sedunia di Kota Bogor. (ANTARA/Shabrina Zakaria)

jpnn.com, KOTA BOGOR - Ratusan hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan musang diberi vaksin antirabies secara gratis dalam peringatan Hari Rabies Sedunia 2024, yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor di Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSIPKH), Sabtu.

Kepala DKPP Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan dalam kegiatan ini mereka bekerja sama dengan PSIPKH, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat II, dan Sekolah Vokasi IPB.

“Hari ini yang sudah terdaftar online ada 220, dari vaksin yang kami siapkan 500 dosis,” kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (28/9).

Baca Juga:
  • Australia Donasikan 400 Ribu Dosis Vaksin Rabies kepada Indonesia

Di samping itu, Chusnul mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak melihat gejala rabies di Kota Bogor. DKPP Kota Bogor juga selalu memonitor kesehatan hewan yang ada di wilayahnya.

“Dan ini kami terus meningkatkan program ini secara reguler. Artinya kami mudah-mudahan setiap bulan akan kami lakukan kegiatan dan monitoring rabies di hewan,” jelasnya.

Ketua PDHI Jawa Barat II R. Soenarti Daroendio mengatakan peringatan Hari Rabies Sedunia tidak hanya dirayakan pada 28 September saja.

Baca Juga:
  • Kasus Kematian Akibat Rabies Diprediksi Melesat, Kalbe Kasih Tips Pencegahan 

“Kami dari PDHI sudah mendistribusikan sekitar 3.000 dosis vaksin ke 33 dokter hewan, klinik, yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor. Mereka adalah anggota PDHI Jabar II,” kata Soenarti.

Sementara itu, Kepala PSIPKH Agus Susanto mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh penyakit rabies yang mungkin menjangkit pada hewan peliharaan.