live chat ratupoker88

live chat ratupoker88,toto88slot login,live chat ratupoker88

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Manfaatkan Fasilitas KITE IKM, Perusahaan Asal Demak Berhasil Ekspor Meja ke Australia

Manfaatkan Fasilitas KITE IKM, Perusahaan Asal Demak Berhasil Ekspor Meja ke Australia

Jumat, 26 Juli 2024 – 20:13 WIB Manfaatkan Fasilitas KITE IKM, Perusahaan Asal Demak Berhasil Ekspor Meja ke AustraliaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPT Multay International Indonesia, perusahaan penerima fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai berhasil mengekspor produk furnitur, berupa meja dengan nilai ekspor mencapai Rp 340 juta dengan negara tujuan Australia pada Senin (22/7). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, DEMAK - PT Multay International Indonesia, perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM) dari Bea Cukai berhasil mengekspor produk furnitur, berupa meja dengan nilai ekspor mencapai Rp 340 juta dengan negara tujuan Australia pada Senin (22/7).

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang, Siti Chomariyah Trinindyani mengungkapkan PT Multay International Indonesia merupakan perusahaan di bawah pengawasan instansinya yang mulai menggunakan fasilitas KITE IKM pada 2021.

Fasilitas KITE IKM merupakan fasilitas yang diberikan kepada industri kecil dan menengah yang berorientasi ekspor, berupa pembebasan bea masuk, serta tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Baca Juga:
  • Bea Cukai & Singapore Police Coast Guard Lakukan Pertemuan, Apa yang Dibahas?

Fasilitas fiskal ini juga diberikan terhadap bahan pengemas maupun mesin untuk keperluan pengolahan barang yang akan diekspor untuk penyerahan produksi indusri kecil menengah.

PT Multay International Indonesia merupakan perusahaan furnitur asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang telah memiliki pasar ekspor di Uni Emirat Arab (UEA), Australia, Inggris, dan beberapa negara di Eropa lainnya.

Perusahaan yang berinduk di Inggris tersebut telah berhasil menyerap 146 tenaga kerja yang sebagian besar adalah masyarakat sekitar, termasuk warga lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, pemuda putus sekolah, dan pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga:
  • Bea Cukai Beri Wadah Siswa SMA Berkarya di Bidang Akademis dan Seni Lewat Kompetisi

Siti mengungkapkan fasilitas KITE IKM memungkinkan PT Multay International Indonesia mengimpor bahan baku dengan lebih mudah dan murah sehingga dapat bersaing di pasar internasional.

Efisiensi dalam penggunaan bahan baku hingga ke potongan terkecil menjadi salah satu kunci sukses mereka dalam produksi furnitur yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Previous article:cordobabet

Next article:sgp48