syair pangkalan

syair pangkalan,login hero138,syair pangkalanJakarta, CNN Indonesia--

Artikel ini mengandung spoiler/beberan. 

Sutradara James Watkins blak-blakan soal alasan mengubah ending(akhir) Speak No Evilgarapannya dari versi original yang dibuat Christian Tafdrup. Speak No Evil merupakan hasil adaptasi film Denmark bertajuk serupa rilisan 2022.

Sebagian besar penceritaan versi AS sama dengan aslinya, namun Watkins selaku sutradara dan penulis naskah mengubah akhir film tersebut secara signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak mau penonton melihat hal yang sama lagi, saya merasa filmnya jadi tidak akan jujur. Saya hanya mengikuti ke mana cerita membawa saya dan ke mana tema serta karakternya membawa saya."

Watkins mengatakan, meski versi 2024 tidak segelap dan sebrutal aslinya, ending Speak No Evil sesungguhnya juga dipastikan tak sepenuhnya bahagia.

[Gambas:Video CNN]



"Ant, air matanya di akhir, tentu, mungkin ada unsur lega, tetapi itu agak tragis," Watkins mulai menjelaskan lebih lanjut.

"Anda tidak melihat anak ini dan berkata, 'Ini luar biasa. Dia sudah lolos. Hidupnya akan manis dan indah.' Anda melihat trauma yang akan terjadi antargenerasi."

"Maksud saya, ya untuk Paddy dan Ciara, itu tidak berakhir baik bagi mereka, tetapi saya tidak yakin itu akan terjadi pada siapa pun. Semua orang keluar dengan luka," ia menjelaskan.

Terpisah, James McAvoy mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan ending Speak No Evil yang ia bintangi berbeda dari versi originalnya. Ia pun mengatakan versi AS tidak memiliki tujuan validasi aksi karakter Paddy.

Pilihan Redaksi
  • Speak No Evil Banjir Pujian Kritikus Berkat Sutradara dan James McAvoy
  • Sutradara Bongkar Hubungan James McAvoy dan Aisling di Speak No Evil

Dia pun mengaku tidak menyaksikan Speak No Evil versi Denmark hingga mereka menyelesaikan syuting. Sehingga, perbedaan ending sama sekali tak menjadi masalah baginya.

"Saya sama saekali tidak bermasalah asalkan masuk akal dan ditulis dengan baik. Perbedaan dalam film kami adalah bahwa semua yang terjadi sebelumnya tidak akan mengarah pada akhir seperti itu," kata James McAvoy.

Speak No Evil mengisahkan keluarga Dalton dari Amerika diundang berlibur selama akhir pekan di kawasan pedesaan indah. Kawasan itu dikelola keluarga Paddy yang berasal dari Inggris.

Kedua keluarga itu kemudian berteman sepanjang masa liburan. Mereka menjadi dekat karena sama-sama mempunyai seorang anak.

Namun, aktivitas liburan yang awalnya seru dan menyenangkan justru berubah menjadi mimpi buruk.

Kengerian muncul karena Paddy (James McAvoy), sang ayah dan pengelola kawasan itu, menunjukkan gelagat yang mengancam nyawa.

Speak No Evil merupakan film untuk penonton berusia 17 tahun ke atas karena mengandung adegan kekerasan dan unsur seksual. Film ini tayang sejak 13 September di bioskop Indonesia.

(chr/bac)

Previous article:ratutogel login link alternatif

Next article:erek erek sisir