dewa togel88 login
-
2024-10-09 18:33:16 Source:dewa togel88 login
Browse(39197)
dewa togel88 login,nowgoal 12,dewa togel88 login jpnn.com - PARIS - Delapan militan diidentifikasi sebagai pelaku serangkaian teror di Paris, Prancis, Jumat (13/11) malam waktu setempat. Mereka menjadi aktor rangkaian ledakan bom dan rentetan tembakan senjata, yang membuat Teror Paris menjadi serangan terburuk dalam sejarah Eropa sejak Bom Kereta di Madrid 2004 lalu. Empat dari delapan pelaku Teror Paris beraksi di gedung konser Bataclan, timur Paris, dengan AK-47. Dari kejadian di sana, seorang saksi yang beruntung masih selamat, mengutarakan kenangan buruknya.Baca Juga: "Mereka tidak berhenti menembak. Ada darah di mana-mana. Mayat di mana-mana. Semua orang mencoba melarikan diri," ujar Pierre Janaszak, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (14/11). Janaszak adalah seorang presenter radio yang bertugas di dalam gedung, yang sedang menampilkan band Eagles of Death Metal. Para pelaku teror itu, saat beraksi sempat mengumpat, mencaci dan memprovokasi sandera dan isi gedung. Presiden Prancis, Francois Hollande menjadi salah tujuan utama teriakan pelaku.Baca Juga: "Saya jelas mendengar mereka mengatakan "ini kesalahan Hollande, kesalahan presiden Anda, dia seharusnya tidak campur tangan di Syria," kenang Janaszak menirukan pelaku teror. Prancis memang sudah mengambil bagian dalam sejumlah serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat di wilayah Irak dan belakangan mulai membom basis kelompok militan di Syria.Pelaku Teror di Paris: Ini Kesalahan Presiden Prancis
Sabtu, 14 November 2015 – 20:59 WIB Ilustrasi Teror Paris. Foto: express
Previous article:ipar4d
Next article:skuad atalanta
Related reading
- ● api togel
- ● api togel
- ● kodok 77 login
- ● shio hewan penakut
- ● emblem lancelot tersakit 2023
- ● rtp markastoto hari ini
- ● gemoytoto
- ● rtp enak4d
- ● induk organisasi bulu tangkis internasional adalah….
- ● nowgoal basketball
- ● mimpi gigi copot togel
- ● nadia raisya umur
- ● indopride88
- ● angkakembar
- ● jadwal indonesia vs portugal