erek sepak bola
-
2024-10-07 00:10:42 Source:erek sepak bola
Browse(37152)
erek sepak bola,simba4d login,erek sepak bola jpnn.com, JAKARTA - Kisruh pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan guru honorer Daerah Khusus Jakarta lewat program cleansing dinilai kesalahan pemda dalam menafsirkan amanat UU ASN 2023. Menurut Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih, tidak ada perintah harus memberhentikan honorer. Instansi pusat dan daerah malah diminta mengamankan honorer dengan mengangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). "Istilah cleansing guru honorer di DKI memang saya sudah dengar. Jujur saya kasihan karena ini pasti penafsiran salah soal UU ASN 2023," kata Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa (16/7). Dia menambahkan jika pemda atau pimpinan instansi memahami isi UU 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka tidak akan ada PHK massal atau diminta mundur. Amanat UU ASN 2023 pemimpin instansi pusat dan daerah justru harus menyelesaikan penataan honorernya. "Jadi, pilihannya memang ada dua, yaitu diselesaikan menjadi ASN (PNS dan PPPK) atau dicarikan solusi penempatan. Istilahnya penataannya dirapikan," terangnya. Lebih lanjut dikatakan, setelah terbitnya UU ASN 2023, tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer baru. Pemda Salah Tafsir UU ASN 2023, Bukan PHK Massal Honorer
Selasa, 16 Juli 2024 – 17:12 WIB Pemda salah tafsir UU ASN 2023, bukan PHK massal honorer. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Previous article:asyghil lirik
Next article:nasi telor pontianak
Related reading
- ● alba 88
- ● kode syair cambodia hari ini
- ● rtp halo88
- ● nowgoalwin
- ● mediaslot88 login
- ● sbobetparlay
- ● data macau5d
- ● klasmen persib hari ini
- ● hasil skor al nassr
- ● pertandingan sassuolo vs lazio
- ● alexis4d login
- ● prediksi taiwan jp terus
- ● total sportek liverpool
- ● bandungtoto link login
- ● live draw hk sdy sgp