kode alam ular masuk rumah hk

kode alam ular masuk rumah hk,klabang togel,kode alam ular masuk rumah hk

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia

Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia

Kamis, 02 Mei 2024 – 16:12 WIB Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan IndonesiaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekjen OECD bertemu membahas akselerasi keanggotaan Indonesia. Foto: Kemenko Perekonomian.

jpnn.com - PARIS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann yang mengawal proses aksesi OECD Indonesia sehingga bisa berlangsung cepat.

Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya pada pertemuan bilateral dengan Cormann dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Prancis, Kamis (2/5) hingga Jumat (3/5).

Pertemuan dilakukan di markas besar OECD di Chateau de la Muette.

Baca Juga:
  • Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah

Menurut Airlangga, Indonesia baru menyampaikan intensi keanggotaan OECD pada Juli 2023 dan pada Februari 2024 keluar keputusan Dewan OECD.

"Isinya, menyepakati untuk memulai proses aksesi Indonesia di OECD. Bahkan, seluruh anggota OECD yang berjumlah 38 negara secara bulat menerima Indonesia," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (2/5).

Kepada Cormann, Menko Airlangga menyampaikan Peta Jalan Aksesi Indonesia di PTM OECD. Dia juga menyatakan Indonesia bakal menyerahkan Initial Memorandum awal 2025.

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD

Initial Memorandum merupakan dokumen yang disampaikan negara kandidat aksesi OECD untuk mengukur tingkat keselarasan regulasi, kebijakan dan praktik negara kandidat dengan OECD.

Dokumen tersebut merupakan proses awal dari rangkaian penyelarasan regulasi, kebijakan dan standar suatu negara dengan OECD.

Previous article:mprored

Next article:gitartogel alternatif