maximus slot
-
2024-10-06 20:38:14 Source:maximus slot
Browse(394)
maximus slot,kit dls psm,maximus slot jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mendukung penuh seluruh inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah dalam memberantas aktivitas ilegal judi online. Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir menekankan pentingnya tindakan preventif sebagai langkah utama dalam mencegah dan mengantisipasi praktik judi online yang makin marak. "Kami secara tegas menolak semua praktik yang berkaitan dengan judi online, termasuk keterlibatan dalam ekosistem keuangan digital," ujar Pandu Sjahrir dalam keterangannya, Rabu (3/7). Sebagai asosiasi yang menaungi pelaku industri fintech di Indonesia, AFTECH berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan industri yang aman, nyaman, sehat, dan berkelanjutan. Pandu menuturkan langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah dan mengantisipasi praktik judi online dalam ekosistem fintech. "Kami terus mendorong para pelaku industri untuk mengambil langkah-langkah preventif sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi praktik judi online," katanya. Sebagai bentuk komitmen, AFTECH telah merancang berbagai strategi untuk memberantas judi online. Ini termasuk memperkuat tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan (Governance, Risk Management, and Compliance/GRC). Selain itu, AFTECH juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi terkait penggunaan produk dan layanan fintech yang tepat guna.Pandu Sjahrir Dorong Tindakan Preventif Cegah Praktik Judi Online
Rabu, 03 Juli 2024 – 10:45 WIB Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir. Foto: dok. pribadi
Previous article:codashop chip ungu
Next article:idxstar login
Related reading
- ● sarangsbobet link alternatif
- ● pastiwin
- ● girona vs las palmas
- ● klasmen persib hari ini
- ● paito warna oregon 1
- ● buku mimpi tupai
- ● remipoker alternatif
- ● okestream pro
- ● togelslot88
- ● harga bugati
- ● mimpi memakai cincin emas
- ● terpercaya atau tepercaya
- ● bolivia primera division
- ● mimpi makan durian togel
- ● kode alam kucing ketabrak