erek erek54
-
2024-10-08 19:46:51 Source:erek erek54
Browse(4)
erek erek54,erek erek 1-100,erek erek54 jpnn.com, BANDUNG - Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka tidak merespons saat ditanya perihal polemik revisi Undang-Undang (UU) Pilkada yang akan disahkan oleh DPR RI. Hal itu terjadi saat kunjungan Gibran ke Pasar Baru, Kota Bandung, pada Kamis (22/8). Gibran datang bersama istrinya Selvi Ananda dan sejumlah influencer seperti Raffi Ahmad. Gibran juga didampingi sejumlah calon kepala daerah, seperti Dhani Wirianata (Bacawalkot Bandung), Ritchie Ismail (Bacabup Bandung Barat), dan Ali Syakieb (Bacawabup Bandung). Pantauan JPNN, Gibran datang di Pasar Baru sekitar pukul 11.30 WIB. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini tampak mengenakan kemeja berwarna merah muda. Kedatangan Gibran di Pasar Baru disambut pedagang dan pengunjung. Mereka berebut meminta foto bersama. Gibran kemudian berkeliling di Pasar Baru dan meninjau sejumlah kios pedagang. Seusai berkeliling, awak media langsung menanyakan terkait revisi UU Pilkada yang akan disahkan DPR RI. Mendapat pertanyaan demikian, Gibran sama sekali tak menanggapi. Dia hanya tersenyum sembari terus berjalan menerobos kerumunan massa tanpa menjawab pertanyaan media. Gibran kemudian ke luar dari Pasar Baru dan langsung masuk dalam mobil.Inilah Ekspresi Gibran bin Jokowi saat Ditanya Revisi UU Pilkada, Hmm
Kamis, 22 Agustus 2024 – 13:41 WIB Wapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda dalam kunjungannya ke Pasar Baru, Kota Bandung, Kamis (22/8). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com
Previous article:buku mimpi membunuh orang
Next article:ulartoto slot
Related reading
- ● playsbo
- ● nomor togel bunga
- ● yalla. live
- ● 1000 mimpi 4d abjad
- ● negara real madrid
- ● taysen toto link alternatif
- ● tema508
- ● klasemen liga serbia
- ● mimpi hujan deras angin kencang dan petir
- ● kaos kaki togel
- ● rtp xx1toto
- ● hongkong pools live draw community
- ● orang sakit togel 2d
- ● erek erek 40 2d
- ● daikin malaysia vs thailand