dwh303
-
2024-10-09 18:18:55 Source:dwh303
Browse(7516)
dwh303,istana cuan,dwh303 KLATEN, KOMPAS.com- Sebagian besar konsumen di Tanah Air masih memanfaatkan bahan bakar minyak bersubsidi. Padahal, kualitasnya di bawah standar dari yang direkomendasikan pabrikan. Dampaknya, tenaga mobil yang dihasilkan cenderung tidak optimal. Dengan kata lain, pengisian BBM kualitas rendah berdampak pada kemampuan mobil dalam melibas tanjakan. Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan kebanyakan mesin modern membutuhkan bensin dengan kualitas minimal RON 92. Baca juga: Tips Berkendara Mobil yang Hemat BBM di Jalur Perkotaan “Pabrikan mobil menyarankan bensin yang digunakan minimal Pertamax dan sejenisnya, nilai oktan pada bensin sudah disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang dibuat, khususnya soal kompresi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024). Hardi mengatakan, dengan kualitas bahan bakar sesuai rekomendasi tersebut maka diharapkan tenaga yang dihasilkan menjadi optimal. “Agar mencapai tenaga optimal, mesin mobil wajib dalam kondisi prima, dan memakai bensin yang sesuai, dengan demikian antara kompresi mesin dan jenis bensin sesuai, sehingga pembakaran sempurna tercipta,” ucap Hardi. Baca juga: Tes Lengkap Kia Seltos 1.5 Turbo, Ulas Desain sampai Konsumsi BBM Tangkapan layar Video Daihatsu Ayla melewati tanjakan curam dan licin dengan mudah. Hardi mengatakan, kompresi mesin tinggi dari pabrikan bertujuan mendongkrak tenaga, tapi bila tidak didukung dengan jenis BBM yang sesuai, maka hal itu tidak akan tercapai.
Previous article:2d 19
Next article:ug338 login
Related reading
- ● top5totowap
- ● stasiun hoki88 login
- ● totalsportek indonesia
- ● angka tabel 3d
- ● rumah terbakar 2d
- ● data sahabat macau
- ● ambulance erek erek
- ● jeboltogel login link alternatif
- ● bolagila88
- ● dewidewitoto link alternatif
- ● rtp monas77 hari ini
- ● kandang ayam umbaran modern
- ● garansi kekalahan 4d
- ● erek jatuh
- ● liga italia table