erek erek penipu

erek erek penipu,raja slot95,erek erek penipu

JAKARTA, KOMPAS.com -Berbagai motor di Indonesia sudah dilengkapi dengan ABS buat pengeremannya. ABS atau anti-lock braking system mencegah roda mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak, jadi risiko tergelincir bisa diminimalisir.

Namun sebagai fitur, ABS juga harus dirawat agar tetap bekerja dengan maksimal. Jangan sampai ketika direm mendadak, sistem malah tidak membaca dan roda malah selip.

Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat mengatakan, banyak terjadi masalah pada ABS di motor karena memang banyak yang belum tahu cara merawatnya.

Baca juga: Ternyata Ada Peran ABS dalam Mencegah Keausan Ban Tak Merata

Rem ABS pada motor.Kompas.com/Donny Rem ABS pada motor.

"ABS perawatannya sangat simpel, cuma rutin kuras minyak rem. Cuma orang belum paham," kata Dustin kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Dustin menjelaskan, motor yang non ABS kalau tidak kuras minyak rem, paling kotorannya ada di bagian selang. Tapi kalau ABS, minyak rem itu berkumpul di modul, kalau sudah basi, bisa berkarat.

"Modul ABS itu kan dasarnya dari besi. Kalau terendam minyak rem yang sudah basi, pasti menimbulkan karat. Bisa mampet, jadi macet," kata Dustin.

Baca juga: Mesin Mobil Terasa Loyo, Bisa Jadi Imbas Degradasi Kompresi


Memang ada beberapa kasus cuma bersihkan sensor saja sudah selesai. Tapi kalau sudah bersih dan indikator ABS masih menyala, kemungkinan yang kena ada di modulnya.

Buat kuras minyak rem, Dustin menyarankan dua patokan, jarak atau waktu. Kalau jarak, per 15.000 Km sudah diganti, kalau waktu, 11 bulan sekali, mana yang duluan.

"Minyak rem mau dipakai (motornya) atau enggak, dia ada umurnya," kata Dustin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:erek erek jual motor

Next article:hugo777